Secara umum, RPG (Role-Playing Game) terbagi menjadi dua jenis utama: WRPG dan JRPG. WRPG adalah singkatan dari Western Role-Playing Game, atau game RPG bergaya Barat, sedangkan JRPG adalah Japanese Role-Playing Game, yaitu game RPG bergaya Jepang. JRPG biasanya menonjolkan gaya anime khas Jepang, sementara WRPG menampilkan pendekatan yang lebih bebas dan fleksibel.
Walaupun keduanya termasuk RPG, ada beberapa perbedaan signifikan di antara WRPG dan JRPG. Berikut adalah 7 perbedaan utama antara WRPG dan JRPG, lengkap dengan contohnya, seperti dilansir dari The Artifice dan dikutip oleh detik.com.
1. Karakter
JRPG sering kali memiliki karakter yang dibentuk dengan kepribadian dan sifat yang jelas. Karakter utama di JRPG biasanya sudah digambarkan dengan mendetail, dan kadang sudah dikenal dari komik atau anime. Sementara itu, WRPG cenderung memberikan keleluasaan pada pemain untuk menciptakan karakter mereka sendiri, dengan personalisasi yang bisa dilakukan selama permainan berlangsung.
2. Keterlibatan dalam Permainan
Pada JRPG, cerita disajikan dalam bentuk yang terstruktur seperti narasi. Jika Anda suka permainan yang berfokus pada alur cerita yang dalam, JRPG bisa jadi pilihan. Di sisi lain, WRPG lebih fokus pada cerita utama di mana pemain bisa segera menjalankan aksi tanpa harus mengikuti alur yang terstruktur.
3. Kecepatan Aksi
JRPG menuntut pemain untuk berpikir dalam mengambil keputusan, sering kali dengan pilihan-pilihan aksi yang ditampilkan. Hal ini memungkinkan pemain memiliki waktu lebih lama untuk memutuskan. Sebaliknya, WRPG meminta pemain untuk membuat keputusan cepat dan langsung beraksi tanpa terlalu banyak penjelasan dalam bentuk teks.
4. Narasi
Narasi dalam JRPG biasanya episodik, mirip seperti alur anime, di mana cerita dibagi menjadi beberapa bagian. WRPG tidak mengikuti format episodik ini, melainkan membiarkan pemain menentukan jalannya cerita berdasarkan ide utama.
5. Pertarungan Kasual vs Menantang
Pertempuran di JRPG lebih kasual; pemain biasanya hanya perlu memilih satu perintah, dan karakter akan bertarung sendiri. Sedangkan di WRPG, pemain perlu mengatur setiap gerakan secara manual, sehingga membutuhkan usaha lebih dalam mengendalikan karakter.
6. Karakter Pendukung atau Kelompok
JRPG sering menampilkan kelompok karakter yang turut berperan dalam cerita, memperkaya pengalaman naratif.
Di sisi lain, WRPG sering kali dimainkan oleh satu karakter utama tanpa karakter pendukung.
7. Contoh Game
Contoh game WRPG meliputi Black Myth: Wukong, Baldur's Gate 3, Diablo II, The Elder Scrolls V: Skyrim, The Witcher 3, dan World of Warcraft. Sedangkan game JRPG contohnya adalah Final Fantasy X, Persona 3, Metaphor: ReFantazio, Like a Dragon: Infinite Wealth, Pokemon, dan Dragon Quest.
WRPG dan JRPG di Era Modern
Dengan perkembangan teknologi yang pesat, para pengembang game terus berinovasi. Menurut Screen Rant, kini JRPG tidak lagi hanya dibuat di Jepang, begitu pula WRPG yang juga banyak dikembangkan oleh pengembang di Jepang.
Contohnya, game Demon's Souls dan Dragon's Dogma berasal dari Jepang namun lebih cocok dikategorikan sebagai WRPG karena estetika dan gaya permainannya. Sementara itu, judul seperti Battle Chasers dan Cosmic Star Heroine adalah game buatan Barat yang menampilkan gaya dan gameplay khas JRPG.
Selain itu, terdapat pula game yang memadukan unsur WRPG dan JRPG. Beberapa di antaranya menggabungkan karakter bergaya JRPG dengan gameplay ala WRPG. Jenis permainan ini secara umum dikenal sebagai RPG, tanpa membedakan WRPG atau JRPG.
Itulah perbedaan umum antara WRPG dan JRPG, lengkap dengan contohnya. Kedua jenis ini memiliki penggemarnya masing-masing, sehingga tidak bisa dikatakan mana yang lebih baik.